TUGAS
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER
Kelompok 3
S1-KKT
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap tempat seperti perusahaan, tempat pendidikan, perkantoran
bahkan tempat umum pun telah terdapat jaringan komputer untuk
memperlancar arus informasi.
Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan
komputer yang terhubung dan dapat
saling berinteraksi. Hal
ini dapat terjadi
karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat,
sehingga dalam beberapa tahun
saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.
Dalam kehidupan sehari-hari jaringan komputer menjadi
salah satu kebutuhan penting. Dengan adanya jaringan komputer, akan mempermudah
kita dalam hal berbagi data dan resourse. Jaringan akan memungkinkan pemakaian
bersama-sama suatu resource oleh beberapa pemakai.
Itulah satu manfaat dari suatu jaringan komputer. Dalam
suatu jaringan komputer diperlukan beberapa perangkat jaringan komputer sesuai
dengan besarnya jaringan dan kebutuhan.
B.
Tujuan
Penulisan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pengantar
Jaringan Komputer dan juga
untuk menambah pengetahuan tentang perangkat jaringan (Network Device).
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Jaringan Komputer
1.
Pengertian
Jaringan komputer adalah
sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer
yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan
disebut node. Sebuah jaringan komputer
dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Sebuah jaringan biasanya
terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan
yang lain, dan saling berbagi sumber
daya misalnya CDROM,
Printer, pertukaran file,
atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer
yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran
telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
2.
Jenis-jenis jaringan komputer
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu
:
a.
LAN (Local Area Network)
LAN
adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya
dibatasi oleh area
lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau
sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa
model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server.
Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur
aktifitas jaringan, ataupun sebagai
perangkat lunak yang
dapat digunakan oleh
komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke
dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya
kemampuan workstation lebih di bawah dari
file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam
harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel
untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
b.
MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan komputer yang saling terkoneksi dalam
satu kawasan kota yang jaraknya bisa lebih dari 1 km.
c.
WAN (Wide Area Network)
WAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan banyak LAN
ke dalam suatu jaringan terpadu, antara satu jaringan dengan jaringan lain
dapat berjarak ribuan kilometer atau terpisah letak geografi dengan menggunakan
metode komunikasi tertentu.
B.
Perangkat Jaringan
Jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri
atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer,
CPU), berkomunikasi dan dapat mengakses informasi. Agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut
peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada
hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing
memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun
nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem
operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.
Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka
diperlukan peralatan tambahan atau perangkat jaringan sebagai
peralatan interkoneksinya.
Berikut adalah beberapa
perangkat jaringan yang dibutuhkan membuat jaringan komputer:
1.
Hub
Hub adalah sebuah perangkat
yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau
perangkat lain. Dalam topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah
workstation masuk ke dalam hub. Hub mempunyai banyak slot concenstrator yang
mana dapat dipasang menurut nomor port dari card yang dituju.
Hub berfungsi untuk memperkuat
sinyal dan tidak memiliki tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir
informasi yang dikirim. Hub memiliki sejumlah port sehingga hub sering disebut
sebagai multiport repeater.
Ciri-ciri yang hub adalah:
a.
Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
b.
Digunakan pada topologi bintang/star
c.
Biasanya dijual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur
manajemen port tersebut
d.
Biasanya dipasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router.
Gambar 1. 2 Topologi
Jaringan Menggunakan Hub
2.
Switch
Gambar 2. 1 Switch
Switch bekerja pada lapisan
datalink sehingga sering disebut sebagai switch lapisan ke dua (Layer-2
switch). Cara kerja switch mirip dengan bridge yaitu mampu untuk mengenal
alamat MAC. Switch memiliki tabel penerjemah yang secara otomatis membuat
daftar alamat MAC dari komputer yang berada di jaringan. Dengan menggunakan
tabel alamat ini, switch meneruskan data ke alamat MAC komputer yang dituju.
Data yang masuk dan keluar
dari suatu port dapat langsung masuk switch tanpa harus menunggu data lain yang
melalui port lain. Hal ini dikatakan bahwa setiap port pada switch mempunyai
collision domain sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan.
Gambar 2. 2 Topologi jaringan
menggunakan Switch
Gambar 2. 3 Topologi jaringan menggunakan Switch dan Hub
3.
Router
Gambar 3. 1 Router
Router adalah alat yang
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu.
Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam
alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Internet merupakan contoh utama
dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak
jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah
jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah
manajemennya.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk
menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL
router.
4.
Bridge
Gambar 4. 1 Bridge
Bridge adalah sebuah perangkat
yang membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan, ini digunakan untuk
mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang pertumbuhan network sangat
cepat makanya diperlukan jempatan untuk itu. Bridges juga dapat digunakan untuk
mengkoneksikanb diantara network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda
ataupun topologi yang berbeda pula.
5.
Repeator
Gambar 5. 1 Repeator
Ketika suatu isyarat melintas
sepanjang kabel, isyarat tersebut cenderung mengalami penurunan kekuatan atau
daya. Repeater adalah alat yang dapat menguatkan (boost) isyarat jaringan yang
melintasinya.
6.
Modem
Modem singkatan dari
Modulator-Demodulator. Modulate adalah proses penerjemahan data dari digital ke
analog sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses
menerjemahkan dari analog ke digital. Modulator merupakan bagian yang mengubah
sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Modem biasanya digunakan untuk koneksi memalui saluran telepon.
(Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Modem biasanya digunakan untuk koneksi memalui saluran telepon.
Ada 2 macam modem yaitu :
a.
Modem internal
Gambar 6. 1 Modem internal
Modem internal adalah modem yang
dipasanng di dalam komputer.
b.
Modem external
Gambar 6. 2 Modem interna
Modem external adalah modem yang
dipasang diluar komputer.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri
atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer,
CPU), berkomunikasi dan dapat mengakses informasi. Jaringan komputer dibangun untuk mendukung
komunikasi sebuah komonitas pada range atau jarak tertentu. Dalam membentuk
jaringan komputer dibutuhkan beberapa perangkat jaringan komputer yaitu: hub,
switch, router, bridge, repeator dan modem.
B.
Saran
Diharapakan kita lebih memahami tentang perangkat jaringan
komputer dan dapat membedakan antara perangkat-perangkat jaringan komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, Dian. 2003. Teknologi Jaringan Komputer. Kuliah Umum Ilmu Komputer. Com.
Yani, Ahmad. 2007. Panduan Membangun Jaringan
Komputer. Jakarta: Kawan Pustaka.
http://perangkat jaringan coret_coret
http://perangkat-jaringan-device
Tidak ada komentar:
Posting Komentar